Kamis, Februari 07, 2008

puisi

HANYA BASA-BASI

tuan-tuan penguasa berdasi
ku tahu anda ahli berbasa-basi
berani angkat suara demi gengsi
namun tak tahu berterima kasih

Tuan-tuan preman berdasi
yang menindas semi ambisi
yang membantai demi kolusi
kematianmu tak perlu ditangisi
karna hidupmu berselimut korupsi

saudaraku para generasi
ku tahu kalian menanti kasih
makan kadang dengan nasi basi
berlauk sepotong terasi

jangan pernah takut menjadi saksi
meski diancam sejuta amunisi
jangan takut mati tak ditangisi
demi proklamasi dan hak azasi
kita kan tidur dipangkuan sang pengasih

akhirnya ku ucap terima kasih
meski semuanya hanya basa-basi

alam(the ghost)

DIA

Dia buatku kagum
Dia butku tersenyum
Dia bangkitkan aku
Tapi apakah dia...???

Dia bagaikan matahari
Yang menyinari tiap langkahku
Dia bagaikan bunga
Yang mengharumkan tiap langkahku
Tapi apakah dia...???

Dia yang tak pernah
Aku sempat bayangkan
Dia yang tak pernah
Melintas dalam fikiranku
Tapi mungkinkah dia...???

Dia akhirnya bersamaku
Dia akhirnya menemaniku
Dia akhirnya membangunkaku
Dan ternyata memang dia

alam(the ghost)


THE GHOST I


Duduk...
Diam...
Termenug...
Aku merasakannya lagi
Rasa yang tak ingin aku kecap
Rasa yang tak ingin aku rasakan

Duduk...
Diam...
Termenung...
Sesuatu nyang kadang buatku bertanya
Bertanya tentang diriku
Ada apa denganku ini???

Fuck dengan kalian
Fuck untuk mereka
Bravo dengan ketidakadilan
Duduk...
Diam...
Termenung...
ahh.......sudahlah

alam(the ghost)

THE GHOST II

Aduh...
Sakit...
Ampun...
Tiga kata yang selalu ku ucap
Dan akan selalu ku ucap
Dan mungkin tak henti akan ku ucap

Aduh...
Sakit...
Ampun...
Tiga kata cerita tentang hidupku
Hidup yang tak pernah aku harap
Hidup yang ku harap segera mati

Aduh...
Sakit...
Ampun...
ah...
Percuma aku mengeluh
Tak akan ada yang mendengar
Hidup itupun tak akan pernah berhenti

alam(the ghost)

Tidak ada komentar: